Kamu punya motor atau punya mobil gaes??? Simak info berikut ini. Bermanfat banget untuk para engineer,, karena apa yang akan kita ciptakan kelak berhubungan erat dengan kelangsungan alam.
Minyak bumi adalah hasil dari pengendapan jasad renik yang telah melalui serangkaian proses di dalam batuan sedimen. Sangat berguna bagi kehidupan manusia karena hasil penyulingan dari minyak bumi dapat menjadi benda-benda yang dipakai setiap harinya. Minyak bumi sendiri merupakan hidrokarbon, di mana hidrokarbon yang membentuknya adalah beragam. Ia harus melalui proses destilasi bertingkat yang mana akan memisahkan minyak bumi tersebut berdasarkan titik didihnya. Hasil destilasi atau yang kita sebut penyulingan ini nantinya akan berupa fraksi-fraksi yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, bensin—sebagai fraksi ketiga.
Bensin merupakan salah satu hasil dari penyulingan yang dilakukan terhadap minyak bumi untuk mempermudah kehidupan manusia. Bensin memiliki tiga jenis: premium, pertamax, pertamax plus. Selain itu memiliki susunan n-heptana dan isooktana (2,2,4 – trimetilpentana). Mengandung 8 atom karbon, salah satu fraksi dari minyak bumi.
Dalam prakteknya, bensin sendiri dapat mengalami dua pembakaran: sempurna dan tidak sempurna. Pembakaran sempurna akan menghasilkan CO2, sementara pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan CO. Keduanya sama-sama berbahaya, hanya saja bedanya CO2 masih bisa ditolerir oleh keberadaan tanaman hijau—CO tidak.
Berikut adalah reaksi yang akan terjadi ketika pembakaran sempurna:
C8H18 + O2 à CO2 + H2O
Reaksi pembakaran tidak sempurna:
C8H18 + O2 à CO + H2O
Dampak negatif yang dihasilkan bensin adalah sebagai berikut:
- Mencemari lingkungan. Bensin yang mengalami pembakaran tidak sempurna dapat ditandai dengan asap hitam pekat yang dihasilkan pipa pembuangan gas kendaraan bermotor. Gas yang dihasilkan ini akan mengganggu saluran pernapasan, membuat mata menjadi merah dan iritasi.
- Pembakaran bensin yang tidak sempurna akan mengakibatkan efek rumah kaca. Di mana ketika jumlah tanaman hijau tidak sesuai dengan banyaknya CO2 yang dihasilkan, maka sisa CO2 tersebut akan berkumpul di udara. Lama-kelamaan akan menjadi ‘penjara’ tersendiri bagi panas matahari yang masuk. Panasnya tidak dapat dipantulkan keluar dan akan memantul kembali ke dalam bumi. Efek yang dihasilkannya banyak: volume air laut bertambah, kekeringan, gangguan kesehatan, dll.
- Menurunkan kualitas udara yang ada di sekitar manusia. Udara yang kita hirup jadi udara yang tidak lagi sehat untuk dihirup karena banyaknya kandungan gas-gas seperti CO dan CO2.
- Saat terjadi pembakaran tidak sempurna, akan dihasilkan gas CO (karbonmonoksida) yang sifatnya serupa-tetapi-tidak-sama dengan gas O2yang dibutuhkan oleh darah untuk proses respirasi sel darah merah. Ketika gas CO terhirup oleh manusia, maka ia akan terikat dengan Hemoglobin (Hb) menggantikan O. Bukannya menjadi baik, justru akan sangat berbahaya karena HbCO adalah racun. Bagi anak-anak, dapat menyebabkan kematian. Sementara bagi orang dewasa, akan mengganggu sistem peredaran darahnya.
Dampak negatif tersebut mungkin tidak dapat dihilangkan, apalagi karena kita pun membutuhkan bensin di dalam kehidupan sehari-hari. Kendaraan bermotor contohnya. Tanpa bensin, kita tidak dapat menggunakan kendaraan bermotor yang notabene mempersingkat waktu tempuh perjalanan kita.
Kita dapat menanggulangi atau meminimalisir dampak negatif tersebut dengan cara-cara sederhana seperti: menanam tanaman hijau—tanaman hijau dapat menggunakan CO2 yang dihasilkan oleh pembakaran sempurna bensin sebagai bahan fotosintesisnya, menambahkan bahan-bahan yang dapat meningkatkan nilai oktan sehingga pembakaran tidak sempurna yang menghasilkan CO dapat diminimalisir seperti menggunakan MTBE (Methyl Tertiary Butyl Ether) yang akan bereaksi dengan n-heptana dan meningkatkan isooktana. MTBE sendiri merupakan pengganti TEL (Tetra Ethyl Lead) yang ketika digunakan akan meninggalkan sisa berupa timbal padat yang dapat menjadi racun bagi tubuh serta merusak mesin.
Cara sederhana lainnya adalah, gunakan bensin secukupnya. Maksudnya, jika ingin bepergian dengan jarak yang dapat ditempuh dengan jalan kaki maupun kendaraan umum, jangan gunakan kendaraan motor pribadi. Setidaknya akan mengurangi satu kendaraan motor dan otomatis pencemaran lingkungan karena pembakaran bensin. Meskipun sederhana, pengaruhnya besar bagi lingkungan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa bensin yang berguna itu sebenarnya memiliki dampak-dampak negatif gaes. Dampak negatif ini dapat ditanggulangi dengan beberapa cara sederhana, namun tetap saja penggunaannya pun harus dilakukan dengan bijak.
No comments:
Post a Comment